Samsung vs Apple

Perang gugatan antara Apple dan Samsung kembali menghangat. Hal ini dikarenakan adanya bantahan dari pihak Samsung terkait informasi adanya pertemuan eksekutif top kedua perusahaan setelah proses pengadilan hari Jumat pekan lalu yang diceritakan oleh salah seorang pengacara Apple. Samsung dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada V3.co.uk mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu-menahu mengenai adanya pertemuan atau diskusi antara kedua belah pihak yang sedang bersengketa ini.

Sebagaimana diketahui hakim distrik Amerika Serikat Lucy Koh pada pekan lalu telah meminta kedua perusahaan untuk berbicara bersama dan mencoba mempercepat penyelesaian masalah ini di luar pengadilan. Pengacara Apple yaitu Harold McElhinny kemudian menjawab bahwa kasus tersebut telah menarik perhatian dari eksekutif 'tingkat tertinggi' dari kedua perusahaan. Setelah itu hakim Koh bertanya apakah bisa mereka dibawa ke pengadilan yang dijawab oleh McElhinny bahwa faktanya pada saat tersebut mereka sedang bertemu dan berdiskusi.
Perselisihan hukum antar APple dan Samsung ini diawali dari tuduhan Apple bahw Samsung telah menjiplak teknologi, antarmuka, dan gaya inovatif yang dimiliki Apple dalam produk buatan Samsung. Gugatan ini kemudian dibalas oleh Samsung dengan mendaftarkan gugatan di Korea, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat. Gugatan itu diajukan untuk memproteksi hak kekayaan intelektual yang dimiliki dan untuk memastikan pertumbuhan dan inovasi yang dilakukan terus berjalan di bidang bisnis komunikasi bergerak ini.

Setelah sebuah permintaan dari Apple untuk melihat prototipe tablet dan smartphone Samsung yang belum dirilis diluluskan pengadilan, Samsung kemudian meminta untuk bisa melihat versi akhir dari iPhone 5 dan iPad 3. Hal ini kemudian direspons Apple yang menilai permintaan itu sebagai upaya untuk melecehkan atau menghina.
Apple kemudian mengajukan tuduhan yang lebih luas dengan mengatakan bahwa Samsung lebih berani dari pesaing lain dalam hal membuat imitasi iPhone dan iPad. Apple juga menambahkan beberapa perangkat buatan Samsung yang dianggap menjiplak di antaranya Galaxy Tab 10.1 dan Galaxy S II.

Hubungan Samsung dan Apple untuk saat ini sangat berbelit. Apple adalah konsumen terbesar kedua Samsung dengan nilai order 5,7 miliar dolar (sekitar 50 triliun rupiah). Apple juga mengatakan bahwa Samsung tetap merupakan rekanan penyedia komponen yang berharga meski telah muncul gugatan ini. Sementara itu COO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa pihaknya merasa divisi komunikasi bergerak Samsung telah melewati batas dan setelah mencoba beberapa waktu untuk berbicara dan mencoba menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan, pihaknya berkeputusan untuk bergantung pada putusan pengadilan saja (karena tidak tercapai kata sepakat).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Manado SmartPhone